Kamis, 05 Januari 2012

Gayus Dituntut 8 Tahun Bui dan Harta Dirampas

Gayus Dituntut 8 Tahun Bui dan Harta Dirampas
Jaksa meminta seluruh harta Gayus dirampas untuk negara.
http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/01/03/102568_gayus-tambunan-menjalani-sidang-pledoi_300_225.jpg
Gayus Tambunan di persidangan (VIVAnews/ Muhamad Solihin)
BERITA TERKAIT
Gayus Halomoan Tambunan dituntut 8 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum. Jaksa menilai Gayus terbukti telah melakukan tindak korupsi berupa menerima gratifikasi, suap, dan pencucian uang.
"Menuntut kepada majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan negeri Jakarta Pusat untuk menjatuhkan hukuman pidana selama 8 tahun kurungan," kata Jaksa Edy Rakamto saat membacakan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis 5 Januari 2012.
Jaksa Edy menilai Gayus terbukti bersalah sebagaimana dalam dakwaan pertama yakni Pasal 12 b UU No. 20 tahun 2001 dan subsidair pasal 5 ayat 2 No. 20 tahun 2001 karena telah menerima sesuatu terkait dengan wewenang dan jabatannya.
Gayus juga dinilai terbukti bersalah pada dakwaan kedua, Pasal 12 huruf b UU No 20 tahun 2001 karena pada Juni 2010 dia diduga menerima gratifikasi dan suap, namun tidak dilaporkan ke KPK dan justru disimpan di safe deposit box Bank Mandiri Kelapa Gading sebesar Rp74 miliar.
Mantan pegawai Dirjen Pajak itu juga dinyatakan jaksa terbukti bersalah pada dakwaan ketiga, yakni Pasal 2 huruf 1 a UU 25/2003 tentang pencucian uang karena telah menempatkan harta kekayaan sebesar US$659,8 ribu dan Sin$9,68 juta yang diduga merupakan hasil tindak pidana ke dalam penyedia jasa keuangan.
Selain itu, Gayus juga dinilai terbukti pada dakwaan keempat, Pasal 5 ayat 1 huruf a UU No 20 tahun 2001, karena memberikan suap kepada sejumlah polisi yang bertugas di rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Hal-hal yang memberatkan antara lain adalah: Gayus dalam masa baktinya yang singkat, yakni selama empat tahun, tidak mengabdi kepada negara tapi justru memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi. Selaku pegawai Dirjen Pajak dengan gaji relatif besar, dia dinilai berperilaku merusak dan tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi, tidak mengaku salah, bahkan berbelit-berbelit dan tidak menyesali perbuatannya. Yang meringankan, terdakwa bersikap sopan di persidangan.
Jaksa juga meminta kepada majelis hakim agar uang tunai senilai Rp206 juta, Sin$34 juta, US$659 ribu, Sin$9,8 juta dan tabungan sebagaimana tersebut dalam daftar barang bukti dirampas untuk negara.

Misteri Sembilan Makam Mbah Sholeh


Misteri Sembilan Makam Mbah Sholeh
Banyak kabar menyebut Mbah Sholeh meninggal sembilan kali.
http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/08/06/119059_makam-mbah-sholeh-di-masjid-sunan-ampel--surabaya_300_225.jpg
Makam Mbah Sholeh di Masjid Sunan Ampel, Surabaya (VIVAnews/Tudji Martuji)
BERITA TERKAIT
Masjid Ampel di Surabaya menyimpan banyak cerita unik. Salah satunya tentang Mbah Sholeh, yang tak lain adalah murid Sunan Ampel.
Dikisahkan juru kunci Masjid Ampel, H Baidowi Muri, selain santri yang setia dari sekian banyak murid Sunan Ampel, Mbah Sholeh juga dikenal rajin membersihkan masjid. Bahkan bisa dikatakan, dia adalah tukang sapunya masjid.
"Beliau memang diceritakan sangat rajin. Kalau jaman sekarang jabatan
itu adalah bagian perlengkapan di masjid ini (Masjid Ampel)," kata
Ustad H. Baidowi yang juga petugas Bilal Masjid Ampel saat berbincang VIVAnews.com di Masjid Sunan Ampel, Surabaya, Sabtu 6 Agustus 2011.
Bahwa banyak kabar yang menyebut Mbah Sholeh sembilan kali meninggal dunia, Baidowi tidak menampiknya. Dia mencoba mengisahkan kabar tersebut.
Dikesehariannya yang rajin mengaji dan menimba ilmu, Mbah Sholeh dikenal sebagai sosok yang rajin. Terutama soal kebersihan masjid. Bahkan, kebiasaannya menjaga kebersihan masjid mendapat pujian banyak orang. Tidak terkecuali gurunya sendiri, Sunan Ampel.
Hingga suatu hari, datang ajal, Mbah Sholeh meninggal dunia. Jasadnya kemudian dimakamkan di area masjid. Sejak kepergiannya itu, masjid tidak menemukan pengganti Mbah Sholeh untuk bersih-bersih masjid.
Disatu waktu, keunikan terjadi. Saat masjid dalam keadaan kotor, Sunan Ampel pun tiba-tiba teringat dengan muridnya itu. "Dikisahkan, dalam kondisi seperti itu, atau saat Sunan Ampel melihat masjid kotor meski hanya bergumam dalam hati, kemudian muncullah sosok serupa Mbah Sholeh," kata Baidowi.

Sosok serupa itu, bukanlah Mbah Sholeh yang hidup lagi. Tapi entah darimana sosok itu muncul. Dan entah mengapa, tiba-tiba sosok serupa itu melakukan kebiasaan seperti yang Mbah Sholeh lakukan. Menyapu dan membersihkan masjid.Kegiatan itu pun terus menerus terjadi. Hingga Sunan Ampel meninggal dunia. "Ya begitulah, muncul sosok serupa Mbah Sholeh. Keberadaan dan aktifitasnya sama seperti Mbah Sholeh," kata lelaki 57 tahun itu.
"Memang ada versi lain, terutama soal meninggalnya Mbah Sholeh," katanya.
Versi lain menyebutkan, Mbah Sholeh yang telah meninggal dan dikubur, selalu kembali muncul saat yang tepat. Yakni saat masjid dalam keadaan kotor atau saat Sunan Ampel berharap ada sosok Mbah Sholeh. Kebiasaan membersihkan masjid selalu dilakukan oleh sosok serupa Mbah Sholeh.
Namun, seiring waktu, sosok Mbah Sholeh itu pun meninggal. Dan anehnya, kejadian sosok dengan kebiasaan sama itu terus berulang. Terus terulang hingga sembilan kali meninggal. Hingga Sunan Ampel meninggal dunia.
Bahkan, fisik ke-sembilan makam Mbah Sholeh bisa dilihat berada di samping masjid Agung Sunan Ampel.  Ada sembilan makam berjajar yang posisinya berada di timur makam Mbah Sonhaji. Tapi dijelaskan Baidowi, itu bukan makam sembilan orang. Melainkan, hanya makam seseorang, yakni Mbah Sholeh. "Itulah kisah Mbah Sholeh," imbuhnya.
Setiap Ramadhan datang, banyak peziarah datang. Selain berziarah ke makam Sunan Ampel, peziarah juga selalu menunjungi makam Mbah Sholeh dan murid lainnya yang bernama Mbah Bolong.


Misteri Manusia Serigala


Misteri Manusia Serigala
Semua yang berhubungan hanya berdasarkan mitos, kesalahpahaman dan imajinasi.
http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/06/21/114007_manusia-serigala_300_225.jpg
Ilustrasi manusia serigala (oddee)
BERITA TERKAIT
 Selama berabad-abad, mitos tentang manusia serigala atau werewolf terus bergaung tak henti-hentinya. Belum lagi dari publikasi berbagai film, baik film televisi sampai dengan film layar lebar, membuat misteri manusia serigala ini selalu hidup hingga saat ini.
Sejarah dari mitos manusia serigala tak lepas dari kisah mitologi kuno. Dalam mitos Yunani kuno, terdapat cerita tentang seorang bernama Lycaon yang berubah menjadi serigala setelah memakan manusia.

Misteri Masjid Jami' dan Batu Kepala Kerbau


Misteri Masjid Jami' dan Batu Kepala Kerbau
Posisinya batu besar selalu berpindah-pindah dari sudut ke sudut lain. Tanpa dipindahkan.
http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/08/02/118540_masjid-jami--di-kampar-2_300_225.JPG
Masjid Jami' di Kampar 2 (Ali Azumar| Riau)

BERITA TERKAIT
Sebagai 'Serambi Mekkah' Riau, Kabupaten Kampar mempunyai banyak cerita tentang Islam. Salah satunya adalah Masjid Jami'. Mesjid yang terletak di Jalan Pasar Usang Desa Tanjung Barulak, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar ini dibangun pada tahun 1901 Masehi.

Rumah ibadah ini memiliki banyak keunikan. Semua bahan bangunannya berasal dari kayu. Dan dalam pembangunannya sama sekali tidak menggunakan paku, melainkan hanya pasak kayu.

Pengurus Masjid Jami' Air Tiris, Muhammad Ali menceritakan, di balik kemegahannya, bangunan ini mempunyai banyak kisah. Yang sampai saat ini masih menjadi misteri yang tak terpecahkan. Padahal sudah dilakukan penelitian beberapa kali.

Muhammad Ali mengisahkan, pada zaman penjajahan, Belanda beberapa kali mencoba membakar masjid tersebut. Namun upaya itu tak pernah berhasil. "Padahal, melihat kekuatan dan armada Belanda saat itu, tak ada yang tak bisa mereka lakukan," ujar Muhammad.

Selain itu, ada juga batu berbentuk kepala kerbau di bak air tempat berwudhu. Batu besar tersebut posisinya selalu berpindah-pindah dari sudut ke sudut lain. Batu itu berjalan sendiri tanpa ada yang memindahkannya.

"Suatu hari saya mendapati batu itu berada di dalam sumur masjid sedalam 8 meter. Tapi beberapa hari kemudian pindah lagi ke atas. Kalau dipindahkan orang, itu tak mungkin karena beratnya puluhan kilo. Kejadian ini sudah berlansung sejak lama. Batu itu selalu berpindah-pindah," sebut Muhammad.