Kamis, 27 Juni 2013

Analisis manajemen strategik



Analisa manajemen strategis “ALFAMART”


I.1    Latar belakang berdirinya ALFAMART
Makin menjamurnya bisnis waralaba di Indonesia dewasa ini, menunjukkan bahwa banyak masyarakat Indonesia tidak hanya ingin menjadi karyawan kantoran biasa dengan upah standar, namun juga mulai gencar melirik bisnis yang dibangun sendiri mulai dari modal kecil hingga modal besar. Mulai bisnis rumahan hingga bisnis dengan skala besar, ataupun melirik bisnis online yang sedang marak maraknya saat ini, serta tidak ketinggalan untuk beramai ramai mendirikan usaha yang dapat dibuat wara labanya atau sebaliknya membeli dari usaha yang sudah ternama/menjadi terwaralaba.
Salah satu usaha yang sudah ternama adalah Alfamart. Alfamart adalah jaringan minimarket bahan pokok sehari-hari terkemuka di Indonesia, dengan kualitas tinggi namun tetap terjangkau. Kemajuan Alfamart yang pesat saat ini ditentukan oleh strategi pihak manajemen Alfamart yang tepat dan unik.
Didirikan pada tanggal 22 Pebruari 1989 oleh Djoko Susanto, PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Alfamart/Perseroan) selama 20 tahun tetap setia melayani berjuta keluarga Indonesia dengan menyediakan kebutuhan sehari-hari yang berkualitas namun dengan harga terjangkau.
Dari sudut pandang industri bidang usaha minimarket mampu bertahan di tengah-tengah ketidakpastian ekonomi, seperti resesi. Konsumen berupaya menjaga konsumsi kebutuhan pokok, walaupun di tingkat yang lebih rendah. Dengan demikian, tingkat penjualan di gerai-gerai ritel konsumen seperti Alfamart tidak terpengaruh secara drastis.
I.2     Visi dan Misi Alfamart
Alfamart adalah suatu perusahaan dagang aneka produk, merupakan minimarket pertama di Indonesia yang berhasil mendapatkan ISO 9001 : 2000. Dan telah membuka gerai hingga 2000 toko. Adapun visi dan misi yang dimiliki oleh alfamart.
Motto :
Belanja puas , harga pas
Visi             :
Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka di Indonesia yang dimiliki oleh masyarakat luas. Berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat dan segala harapan konsumen, serta mampu bersaing secara  global.
Misi          :
Memberikan kepuasan konsumen dengan cara : memberikan produk yang berkualitas terbaik dan memberikan pelayanan yang ramah.
Membangun organisasi global yang terpercaya, sehat, dan bermanfaat.
Ikut serta dalam membangun Negara dengan cara menumbuh kembangkan jiwa wiraswasta.
Menentukan Tujuan   :
1.     Spesifik
2.     Terukur
3.     Dicapai
4.     Realitis
5.     Tepat

ANALISA STRATEGI ALFAMART SESUAI TEORI MANAJEMEN STRATEGIK
II.2      Komponen proses manajemen strategik
Manajemen strategis secara umum didefinisikan sebagai suatu proses yang berorientasi masa depan yang memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan hari ini untuk memposisikan diri untuk kesuksesan di masa mendatang. Pandangan yang lebih tradisional dari manajemen strategis menggunakan pendekatan linear dimana pertama dilakukan pemantauan terhadap lingkungan organisasi (baik internal dan eksternal), strategi dirumuskan, strategi yang diimplementasikan dan lantas kemajuan organisasi terhadap strategi kemudian dievaluasi. Kecepatan pacu saat ini dari perubahan menyatakan bahwa tahap perumusan dan pelaksanaan harus lebih diintegrasikan lebih erat untuk memastikan bahwa sejalan terjadinya perubahan dan timbulnya masalah di implementasi, strategi tersebut kembali dikunjungi secara terus menerus.
Pemantauan lingkungan harus mencakup baik internal dan komponen eksternal. Sementara sebagian besar organisasi merasa nyaman dengan pemindaian lingkungan internal, mereka masih memiliki lebih banyak kesulitan dengan bagian eksternal. Organisasi yang hanya melihat ke dalam masih kehilangan setengah dari persamaan utuh untuk membuat keputusan yang lebih efektif bagi perusahaan. Beberapa elemen yang biasa digunakan untuk memeriksa kondisi eksternal meliputik industri sebagai suatu keseluruhan (termasuk tren yang berdampak pada industri), dan tren sosial dalam empat bidang utama: ekonomi, teknologi, tren politik-hukum, serta sosial-budaya.
Ada tiga tingkatan strategi dibuat dalam organisasi yang lebih besar, yakni meliputi strategi perusahaan, bisnis, dan fungsional (atau operasional). Sementara strategi perusahaan akan menentukan bisnis apakah yang perusahaan akan benar-benar beroperasi di sana, strategi bisnis akan menentukan bagaimana perusahaan akan bersaing di masing-masing bisnis yang telah dipilih. Dan strategi tingkat operasional akan menentukan bagaimana masing-masing bidang fungsional (seperti sumber daya manusia atau akuntansi) benar-benar akan mendukung strategi-strategi bisnis dan korporasi. Semua strategi ini harus berkaitan erat untuk memastikan bahwa organisasi bergerak ke arah yang menyatu.
Data dari pemantauan lingkungan ini kemudian digunakan untuk membuat rencana strategis bagi organisasi – yang kemudian dilaksanakan. Sebuah pepatah lama menyatakan bahwa “gagal dalam merencanakan sama dengan merencanakan untuk gagal”. Jika sebuah organisasi tidak merencanakan arahnya, dia juga terbilang tidak mengambil kendali atas masa depannya. Tahap implementasi melibatkan hampir semua anggota organisasi. Akibatnya, perusahaan akan perlu melibatkan lebih banyak karyawan dalam tahap perencanaan. Sementara perhatian historis lebih diberikan untuk tahap perencanaan, organisasi saat ini yang cerdik juga menyadari sifat kritis dari aspek pelaksanaan. Rencana terbaik tak ada artinya jika implementasinya cacat.
Komponen terakhir dari manajemen strategis adalah evaluasi dan pemantauan kemajuan perusahaan ke arah sasaran strategisnya. Organisasi-organisasi yang meyakini bahwa proses terbilang selesai setelah rencana diimplementasikan hanya akan menemukan diri mereka menemui kegagalan. Penting sekali bagi organisasi untuk terus memantau kemajuannya.
II.3      Analisa Strategi Alfamart berdasar konsep manajemen strategik
Konsep manajemen strategik :
  • Pemantauan lingkungan baik secara internal dan eksternal.
  • Pemantauan profil perusahaan untuk mengidentifikasi Strength( kekuatan) dan weakness (kelemahan)
  • Formulasi Strategi termasuk mengembangkan visi misi dan tujuan perusahaan. Pada tahap ini lebih ditekankan pada aktivitas utama yaitu menyiapkan strategi alternative, pemilihan strategi, dan menetapkan strategi yang akan digunakan.
  • Implementasi strategi yang mengharuskan perusahaan untuk menetapkan tujuan tahunan, menetapkan kebijakan, memotivasi karyawan, mengalokasikan sumber daya manusia, menetapkan struktur organisasi yang efektif, menyiapkan anggaran, mengembangkan sistem informasi, dan menghubungkan kinerja karyawan dengan kinerja organisasi.
  • Evaluasi dan pengawasan kinerja nyata suatu perusahaan.
Sejalan dengan visi Alfamart menjadi  “jaringan ritel terbesar di Indonesia yang Memberdayakan pengusaha kecil dan memenuhi kebutuhan konsumen. Gerai gerai Alfamart menawarkan produk produk kebutuhan sehari hari. Setiap toko beroperasi berdasarkan filosofi toko komunitas yaitu toko yang berlokasi di wilayah pemukiman dan menawarkan layanan yang efisien serta kemudahan untuk dicapai dari rumah.
Keunikan dan kekuatan penawaran Alfamart didasarkan pada pemahaman atas kebutuhan konsumen dengan menawarkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, layanan yang ramah dan bersahabat, suasana berbelanja yang bersih dan nyaman, serta lokasi yang mudah dijangkau. Alfamart telah menerapkan misi mereka untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Secara konsep manajemen strategik ,lokasi lokasi penetapkan gerai gerai alfamart telah ditentukan dengan perhitungan yang matang.  Strategi pemilihan lokasi inilah yang menentukan efektif tidaknya suatu gerai dari alfamart.
Alfamart memiliki tujuan untuk membantu usaha kecil dan menengah terutama koperasi, pondok pesantren, yayasan social dan organisasi social yang sejenis untuk memiliki usaha yang berkesinambungan dan menguntungkan secara efisien yaitu dengan menjadi terwaralaba alfamart. Semua aktifitas tersebut didukung oleh manajemen sumber daya manusia yang berbasis perencanaan dan pengembangan organisasi , pedoman jalur karir, administrasi, personalia yang akurat, manajemen kinerja serta pelatihan dan pengembangan berbasis kompetensi.
Sejalan dengan visinya, perseroan tetap aktif mengembangkan para pengusaha kecil dan menengah melalui program store as sales point (SSP) dan kios, bekerjasama dengan pemerintah daerah. Lingkungan perusahaan internal adalah lingkungan yang dapat dikendalikan, diantaranya yaitu budaya Alfamart  :Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik lagi, kepuasan para pelanggan/konsumen, kualitas dan produktifitas tertinggi, kerjasama team.
Sumber : http://kokoh-wardoyo-ahp.mhs.narotama.ac.id/2012/02/14/analisa-manajemen-stratejik-alfamart/

ANALISA SWOT ALFAMART

Toko online mulai banyak di Indonesia. Banyak jenis usaha yang mulai menyentuh bisnis ini. Sebab, dengan sistem belanja seperti ini, konsumen dapat berbelanja secara langsung tanpa harus bertemu dengan pedagang atau pergi ke toko yang bersangkutan sehingga dapat menghemat dari sisi waktu.

Salah satu peritel di Indonesia, Alfamart, meluncurkan produk e-commerce-nya yang diberi label Alfaonline pada Senin (18/2/2013).

"Ini merupakan salah satu fasilitas layanan kami untuk pelanggan Alfamart yang tidak memiliki banyak waktu untuk berbelanja ke gerai Alfamart. Sejauh ini, Alfamart masih menjadi minimarket pertama di Indonesia yang meluncurkan e-commerce," kata Bambang Setiawan Djojo, IT Director Alfamart, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com.

Alfaonline merupakan layanan berbelanja di minimarket Alfamart melalui internet dengan alamat www.alfaonline.com. Alfaonline ini hadir untuk memberikan solusi bagi pelanggan setia Alfamart yang tidak memiliki waktu untuk pergi ke gerai Alfamart, tidak ingin mengantre di kasir, dan tidak ingin terkena macet di jalan.

Selain memberikan kemudahan berbelanja di minimarket via online, Alfaonline juga menawarkan kemudahan dalam pembayaran. Pelanggan Alfaonline dapat memilih alat pembayaran sesuai dengan yang dimilikinya, seperti Mandiri Clickpay, BCA Klikpay, e-voucher Alfamart, ataupun XL Tunai.

"Dengan cara pembayaran seperti ini membuat pelanggan jauh lebih mudah dan aman. Mereka cukup duduk manis di rumah, barang belanjaan pun akan diantar. Bahkan, mereka juga dapat berbelanja untuk sanak saudara yang ada di kampung," jelas Bambang.

Cara berbelanja di Alfaonline

Calon pelanggan cukup mendaftar melalui situs web www.alfaonline.com dengan mengklik kotak "REGISTER" yang ada di pojok kanan atas. Masukkan alamat e-mail, nomor telepon seluler, dan data-data pendukung lain. Selesai melakukan pendaftaran, buka e-mail yang sebelumnya telah didaftarkan untuk melakukan aktivasi. Klik kotak "LOGIN" yang tersedia.

Pilihlah barang dan jumlah yang akan dipesan. Untuk harga sesuai dengan yang tertera di daftar barang. Selesai memilih, klik "SHOPPING CART" untuk melihat daftar belanjaan dan kemudian klik "CHECK OUT" kalau merasa belanjaan Anda sudah cukup.

Minimal pembelanjaan di Alfaonline adalah Rp 50.000, jika kurang dari jumlah itu, maka secara otomatis transaksi tidak dapat dilanjutkan. Pelanggan pun dapat menambahkan barang belanjaan lain agar memenuhi minimal transaksi.

Langkah selanjutnya adalah mengisi "MODEL PENGIRIMAN" (dapat dikirim atau diambil di gerai Alfamart terdekat), "JADWAL PENGIRIMAN", "NAMA PENERIMA", dan "ALAMAT LENGKAP", klik "NEXT" dan kemudian "PLACE ORDER". Langkah terakhir adalah menentukan cara pembayaran. Cara pembayarannya dapat melalui Mandiri Clickpay (Bank Mandiri), XL-Tunai, BCA Klikpay (Bank BCA), dan e-voucher Alfamart.

Biaya pengiriman yang akan dibebankan adalah Rp 5.000 per pengiriman untuk pembelanjaan di bawah Rp 100.000. Sedangkan untuk pembelanjaan di atas Rp 100.000 tidak akan dikenakan biaya pengiriman.

Waktu pengiriman/pengantaran barang ke rumah terbagi dalam 4 termin, yakni antara pukul 08.00 - 12.00, 12.00 - 16.00, 16.00 - 19.00, dan 19.00 - 22.00. Sementara bagi pelanggan yang memilih untuk mengambil barang belanjaannya di gerai Alfamart, ada 7 pilihan waktu yang dapat dipilih, yakni antara pukul 08.00 - 10.00, 10.00 - 12.00, 12.00 - 14.00, 14.00 - 16.00, 16.00 - 18.00, 18.00 - 20.00, dan 20.00 - 22.00.

ANALISIS SWOT

1. STRENGTH
  • Alamat web mudah di akses
  • Tampilan menarik
  • barang belanjaan yang up to date
  • Tersedia dua bahasa ( indonesia dan inggris )
  • Adanya komunitas pelanggan yang bisa chating langsung
  • Ada fasilitas searching barang yang di inginkan
 2 . WEAKNESS
  • Adanya kejahatan di internet
  • Saat pengisian alamat pengiriman agak sedikit susah ( bolak - balik ngisi )

3.  OPORTUNITY
  • Meningkatkan penjualan
  • Mengurangi biaya
  • efektif dan efisien
  • Menjadi pelopor department store online pertama
  • Peningkatan CSI
4. THREATS
  • Adanya pesaing di kemudian hari
  • Sistem keamanan web
  • Pembajakan kartu kredit
  • Bencana alam saat pengiriman
  • Ketidak sesuaian barang

Selasa, 30 April 2013

BAHASA INGGRIS BISNIS 2 (softskill)


Tugas






Nama              :           Satrio Novantoro
NPM               :           11209844
Jurusan          :           S1/Manajemen














Modals
Can
(+)       1.         She can drive a car.
2.         He can swim.
3.         She can play guitar.
(-)        1.         She can’t drive a car.
2.         He can’t swim.
3.         She can’t play guitar
(?)        1.         Can she drive a car?
2.         Can he swim?
3.         Can she play guitar?               
May
(+)       1.         I may go to the rest room.
            2.         she may come to your party.
            3.         He may call you.
(-)        1.         I may not go to the rest room.
            2.         She may not come to your party.
            3.         He may not call you.
(?)        1.         May I go to the rest room?
            2.         May she come to your party?
            3.         May he call you?
Must
(+)       1.         He must treat his dog like that.
            2.         She must have a passport and visa before she leaves for spain.
            3.         I must get my Driving Lisence before driving my dad’s car.
(-)        1.         He must not treat his dog like that.
            2.         They must not bully their juniors.
            3.         I must not argue my mom.
(?)        1.         What must I prepare before I go there?
            2.         When must you leave the town?
            3.         Why must the cat stay outside?
Might
(+)       1.         You might do your best.
            2.         She might come early.
            3.         He might visit us.
(-)        1.         You might not do your best.
            2.         She might not come early.
            3.         He might not visit us.
(?)        1.         Might you do your best?
            2.         Might she come early?
            3.         Might he visit us?
Should
(+)       1.         The dog should stay outside the house.
            2.         She should learn how to cook before she gets married.
            3.         I should ask my mom’s permission before I go out tonight.
(-)        1.         The dog shouldn’t stay outside the house.    
            2.         She shouldn’t learn how to cook before she gets married.    
            3.         I shouldn’t ask my mom’s permission before I go out tonight.
(?)        1.         Should the dog stay outside the house?
            2.         Should she learn how to cook before she gets married?
            3.         Should  i ask my mom’s permission before I go out tonight?
Could
(+)       1.         She could buy a beautiful dress.
            2.         He could help you to bring your books.
            3.         I could come to your party tonight.
(-)        1.         She couldn’t buy a beautiful dress.
            2.         He couldn’t help you to bring your books.
            3.         I couldn’t come to your party tonight.
(?)        1.         Could she buy a beautiful dress?
            2.         Could he help you to bring your books?
            3.         Could you come to my party tonight?
Ought to
(+)       1.         You ought to study harder.
            2.         Drivers ought to obey the speed limit.
            3.         We ought to go to class.
(-)        1.         You  oughtn’t study harder.
            2.         You oughtn’t leave your keys in the car.
            3.         We oughtn’t go to class.
(?)        1.         Do you ought to study harder?
            2.         Do drivers ought to obey the speed limit?
            3.         Do we ought to go to class?
Had Better
(+)       1.         You had better take care of that cut on your hand soon, or it will get infected.
            2.         The gas tank is almost empty. We had better stop at the next service station.
            3.         You had better repair your car, or you will be danger in your trip.
(-)        1.         You had better not take care of that cut on your hand soon.
2.         The gas tank is not almost empty. We had better not stop at the next service station.
            3.         You had better not repair your car, or you will be danger in your trip.
(?)        1.         Do you had better take care of that cut on your hand soon?
            2.         Do we had better stop at the next service station?
            3.         Do you had better repair your car?
Would
(+)       1.         My father would read me a story at night before bed when I was a child.
            2.         He would have a dog pet.
            3.         I would collect shells when I was kid .
(-)        1.         My father wouldn’t read me a story at night before bed when I was a child.
            2.         He wouldn’t have a dog pet.
            3.         I wouldn’t collect shells when I was kid .
(?)        1.         Would your father read you a story at night before bed when you were a child?
            2.         Would he have a dog pet?
            3.         Would you collect shells when you were kid?
Have to
(+)       1.         I have to go to a business meeting at 2:00.
            2.         You have to talk to her about your lunch date tomorrow.
            3.         I have to go now, i have a class in ten minutes.
(-)        1.         I don’t have to go a business meeting at 2:00.
            2.         You don’t have to talk to her about your lunch date tomorrow.
            3.         I don’t have to go to my class now.
(?)        1.         Do you have to go to a business meeting at 2:00?
            2.         Do you have to talk to her about your lunch date tomorrow?
            3.         Do yo have to go to your class now?
Have got to
(+)       1.         You have got to go to the hospital now. Your brother wait you.
            2.         I have got to go to the school now. I will be late.
            3.         We have got to bring your book now, or you can learn for exam.
(-)        1.         You don’t have got to go to the hospital now.
            2.         I don’t have got to go to the school now.
            3.         We don’t have got to bring your book now.
(?)        1.         Do you have got to go to the hospital now?
            2.         Do you have got to go to the school now?
            3.         Do we have got to bring your book now?
Prefer
(+)       1.         I prefer at dancing than at singing.
            2.         We prefer like fruits than vegetables.
            3.         You prefer to exercise than diet.
(-)        1.         I don’t prefer at dancing than at singing.
            2.         We don’t prefer like fruits than vegetables.
            3.         You don’t prefer to exercise than diet.
(?)        1.         Do you prefer at dancing than at singing?
            2.         Do they prefer like fruits than vegetables?
            3.         Do you prefer to exercise than diet?
Like
(+)       1.         I like bakso a lot.
            2.         You like living in Bandung.
            3.         We love to play under the rain.
(-)        1.         I don’t like bakso a lot.
            2.         You don’t like living in Bandung.
            3.         We don’t love to play under the rain.
(?)        1.         Do you like bakso a lot?
            2.         Do you like living in Bandung?
            3.         Do you love to play under the rain?
Better
(+)       1.         My English score is better than Sinta’s.
            2.         Your Spanish score is better than Rinto’s
            3.         My Biology score is better than Hadi’s.
(-)        1.         My English score isn’t  better than Sinta’s.
            2.         Your Spanish score isn’t  better than Rinto’s.
            3.         My Biology score isn’t  better than Hadi’s.
(?)        1.         What is your English score is better than Sinta’s?
            2.         What is your Spanish score is better than Rinto’s?
            3.         What is your Biology score is better than Hadi’s?
Would Rather
(+)       1.         I would rather go to a movie tonight than study grammar.
            2.         Rita would rather study Biology than Chemistry.
            3.         He would rather eat burger than kebab.
(-)        1.         I would rather not go to a movie tonight than study grammar.
            2.         Rita would rather not study Biology than Chemistry.
            3.         He would rather not eat burger than kebab.
(?)        1.         Do you would rather go to a movie tonight than study grammar?
            2.         Does Rita would rather study Biology than Chemistry?
            3.         Does he would rather eat burger than kebab?

UNCOUNTABLE NOUN
  1. I put some sugar in my coffee.
  2. Rina has brown hair.
  3. I opened the curtains to let in some light.
  4. You put some salt in your food.
  5. I wish you luck, happiness, and health in your life.
  6. You can cook some rice for dinner.
  7. I bought some furniture.
  8. We need much water everyday.
  9. You can eat a bowl of soup now.
  10. You can take a loaf of bread in your bag.
COUNTABLE NOUN
  1. She brings five books.
  2. He buys six pencils.
  3. You put three coins in the table.
  4. She has two dogs.
  5. You can take a dress in my room.
  6. The cat has four babies.
  7. I have two pens.
  8. He has four cars.
  9. I have twenty two hats for collection.
  10. We prepare two books for training.